Thursday, September 09, 2010

This my new life in new city without exception my poor...

and finally i can update my blog by my cousin's notebook, yey!
here were some of my journey since i have been here at August 5th, 2010 till this September 9, 2010 :)
Happy reading friends :*)


August 6, 2010. 01.30pm WITA
Sungguh hari ini aku sangat capek, kakiku ‘blas’ karena aku lupa memakai kaos kakiku dan aku telah berjalan kira-kira 2km jauhnya! Aku tak bisa membayangkan bagaimana kakakku bisa bertahan, ditengah teriknya matahari di Jakarta, polusi, dan jauhnya perjalanannya selama ini. Ia sering mengungkapkan keinginannya untuk membeli sebuah motor, tapi mamah melarangnya, begitu juga aku. Karena sungguh pun aku tak tau seluk beluk kota Jakarta tanpa private transportation. Melewati jalanan setapak demi setapak aku berjalan bersama kakakku dan seorang temannya yang datang mampir ke kos-annya. Aku mengurus segala sesuatunya sendirian, setelah kakakku menunjukkan tempat-tempat yang harus didatangi untuk mengurus Registrasi pertamaku. Semuanya berjalan lancar, hanya saja uang semesterku yang belum selesai. Sungguh menyebalkan kakak sepupu perempuanku.
Tadi juga, aku udah makan siang bersama kakakku, dia membawaku kesuatu tempat yang sungguh diluar dugaanku, sangat jauh dari tempat kosku dan jauh dari kampusku! Tapi memang benar, makanannya murah meriah, tapi air minumnya sungguh ‘enek’. Gak terlalu enak juga sih, hehehe. Murah? Belum juga, si ibu yang jaga warung plinplan, pertama dia bilang harga makanan kakakku 9ribu, trus dia rubah jadi 10ribu, demikian juga aku, dari 6ribu jadi 7ribu, dasar bibik bibik!
Aku pulang sendirian, setelah diantar kakaku dekat sebuah jembatan penyebrangan antara ke kampus dan kekosku. Aku berjalan kearah kosku, yang aku tau hanya jalan lurus saja. Ikuti lampu lalu lintas dan menyebrang sekali. Mudah, tapi aku rada takut, dan cuek bebek aja menanggapinya.
Kini aku masuk ke kosku, membuka gemboknya dan langsung melepas sepatuku, aku sudah tak tahan lagi! Berjalan tanpa sepatu hingga kekamarku, nggak kelihatan buruk. Aku masuk kekamarku, melepaskan semua pakaianku, kecuali pakaian dalam, karena rasanya aku telah ‘mandi suar!’ gerah sangat! Aku menggantinya dengan sebuah singlet kecil. Hanya itu :p Sekarang aku menulis dilaptopku yang sama sekali tidak memiliki koneksi seperti dirumah, seandainya ada aku akan online plurkku yang sudah tak terurus dengan ‘baik’ menurutku,dan membuka blogku untuk menulis semua curahan hatiku ini. Tapi tak apalah untung aku mempunyai Microsoft Word. :D
Sebenarnya aku menangis, menangisi kepergianku meninggalkan mamah. Menangisi keberadaanku disini, bahkan sempat terucap “aku menyesal berada disini, dan entah mengapa rasanya aku tak ingin kuliah”, ingin tiduran aja, menjaga depot air isi ulang seperti yang kulakukan. Aku menangis :’( AKu ingin mamahku ada disampingku, aku belum siap, belum sanggup ditinggalkan seseorang yang sangat kucintai :’( Mamahhh. Aku tak ingin dia tau aku menangis, tidak ingin. Tapi aku kangen dia… tak sanggup aku menahan air mata ini. Aku sms-an dengan quin, sahabat bae aku, menceritakan hanya perasaanku saja, tak lebih, karena aku tak mau orang lain mengetahui kelemahanku lebih dalam. Dan ya rasanya aku tak ingin kuliah, ingin pulang saja, itulah perasaanku sekarang. Bagaimana aku mendeskripsikan semua perasaanku? Tak bisa dengan kata-kata. Aku tak bisa membayangkan bagaimana mereka yang sedari SMA sudah hidup kos-an, jauh dari orang tua mereka, apalagi keluarga mereka utuh dan terlebih jauh dari ibu, mamah??? Bisakah kalian menjelaskan itu semua kepadaku? Aku perlu kekuatan, seseorang yang menabahkan hatiku, menguatkan hidupku. Aku ingin mamah, tapi tak mungkin.. aku telah menunjukkan sikap mandiri, sikap kedewasaan, dan sikap siap untuk segala hal seperti ini. Mamahku telah memberikan apapun untukku, dari laptop termahal, menurutku, blackberry onyx, yang sebenarnya milik kakakku yang pertama, Ko Iwan, baju, pakaian dalam termahal, dan semuanya… aku tak bisa memutus semuanya seperti ini, apalagi ini memang masih awal dari kehidupanku. Belum berjalan separoh malahan. Patah semangat itu bukan chimenk namanya, putus asa ato apapun istilahnya gak akan pernah ada dalam kamusku! Kata orang, jika kita merantau ke tempat yang jauh, tapi pikiran kita masih melayang-layang, membayangkan ditempat sebelumnya kita berada, orang yang kita bayangkan akan merasakan kesedihan juga, ketakutan, dan bahkan sakit. Itu gak bae. Aku tak mau itu terjadi pada mamahku, gak mau dia kepikiran akan diriku. Padahal, walopun gak dibilang gini juga, mamahku akan selalu membayangkanku karena aku anak perempuan satu-satunya.
Hari ini aku capek dengan perjalananku mengurus admin untar yang bisa dikatakan ‘waw’, panas teriknya Jakarta yang menurutku masih kalah dibandingkan manado, tapi polusi udara yang ‘ngejreng’, yang satu ini kalah berat dengan manado. Skarang aku harus berbenah, kamarku masih ‘agak cukup’ berantakan. Huft…
02.10pm WITA

Aku lanjut bentar, pukul 2.58pm WITA
Sementara aku berbenah dari tadi, aku memutar lagu-lagu yang disukai mamahku, aku menangis ketika lagu The Bee Gees, Give a Hand take a hand. Mamah paling suka lagu ini :’(. Kemudian berikut lagu-lagu lain yang udah ada dalam folder tersendiri buat mamahku. Sengaja aku membuatnya tersendiri, agar semuanya untuk mengingat mamahku. Semoga dia juga sedang memutar lagu-lagu ini. Aku sudah mengajarkannya cara memasang computer lho! Hehe ^^v

Tuhan Yang Maha Tahu dari semuanya. Aku tau dia pasti akan menguatkanku! Membantuku untuk membanggakan siapa saja yang sangat berharap padaku, dan satu hal yang sangat kumohon, aku tidak ingin menjadi seorang yang congkak hati atas apa yang aku dapatkan, jadikan aku rendah hati Tuhan, senantiasa. Amin.

04.55pm WITA mendekati waktu mandi :D
Aku ingin senantiasa menulis, mengisi setiap kekosongan yang ada, menutupi rasa jenuhku disetiap waktu kosong, dan menutupi setiap rasa rinduku pada siapa saja, terlebih pada mamah. Baru saja terpikirkan, bagaimana mereka bisa me-no-mor-du-a-kan mamah mereka dan menjadikan pacar mereka sebagai orang yang paling mereka rindu ketika mereka berada dijauh sana? Haha aku juga lho! Aku juga sangat tergila-gila dengan teman-temanku terutama “Miaqi”. Jadi kangen mereka deh, ah, sebenarnya ini bukan grup hanya keisengan aku sajalah :p lagian aku bingung ada temen bae aku juga dia Lois. Editor novelku lho, duh udah lama juga gak nulis. Aku bermaksud memasukkan namanya kedalam Miaqi, jadinya Miliaq, oke juga kan, tapi entah mengapa aku rada aneh deh, kenapa ya?
Oh ya, mungkin ketika aku udah kuliah nanti, aku bakal jarang untuk nulis online kayak gini lagi, ya bukan karena gak mau, kalian taulah, aku harus belajar, bikin tugas ato apalah. Tapi aku bakal nyempetin diri buat nulis Trus tulisan ini bakal aku posting ke blog aku, tungguin ya

O8.09pm WITA nelpon ma mamah.
Gak tau mo ngapain abis nonton bentar trus celotehan ma Ibu Kos, dipanggil Iek, trus berakhir dengan kepergianku dengan membawa kotak blackberry-ku yang berisi charger dan lain sebagainya, mengantarkanku kedalam kamar kosku yang sesak dan sempit tapi nyaman karena semua barangnya milikku sendiri :p trus pulsa juga ‘ngerek’, nelpon mamah deh biar gak boring dan biarpun pulsa kecengan. Yah ‘balotta’lah, ujung-ujungnya nge-gossip juga, hehehe^^v gossip tentang si kakak sepupu aku yang nyebelin itulho, katanya suaminya minggat, hah? Beneran gak sih? Cuman diceritain dari mamah, mamah dengernya dari Apa Cae, adiknya papahku jadi om aku dong :p, yang kerja di pabrik kesegaran sari milik mamahnya kakak sepupu aku itu. Ah bosen soal mereka, tadi nelponan ma mamah ada Ko Teki, kakak sepupu aku yang jauh sama On’so Tenga-istrinya. Trus mati tiba-tiba gak tau kenapa, tapi mamah bilang baterainya habis, ahaha dasar mamah. Nelpon lagi, eh di”oper” ke Ko Iwan, it’s time to refill your puls! Hahay. Nelpon di’sekop’ ke Tante Stella, itulho tante yang suka jemputin aku buat ibadah wilayah ato ibadah Rosario dia bingung, katanya kenapa aku udah jarang kelihatan, ahaha aku kan dah berangkat. Dia gak tau sih, maap ya tan indah gak pamitan ma tante :’( “oper” lagi ke Ajong, itulho orang yang ada didepan rumah aku, kan dia kerja di Bengkel Teling Motor, yang menurutku bengkel paling bergengsi sekaligus paling mahal di kota Manado, yang berada tepat didepan rumah aku. Duh sejam, setengah jam deh ngobrol ma mamah, serasa dekat deh ma mamah. Untung aku pake provider tri (3) sama kayak punya mamahku, jadi gak terlalu mahal lah klo nelpon lama-lama. Sebenarnya masih pengen ngobrol panjang lebar, dengerin suara mamahku yang cemprengan sama kayak anaknya ini, tapi kupingku udah panas, sayang pulsa juga, hehehe kan bisa pake juga buat besok klo langsung habis juga ntar dimarahin mamah gak bisa hemat, hihihihi^^v udah ketularan pelit deh kayaknya, ketularan ma mamah. Dan berakhir dengan seseorang yang menelepon mamahku lewat telpon rumah, cepe dee ==’’
Ya ampun “bebek” ku kenapa ya?! 08.33pm WITA.


August 7, 2010, 11.00am WITA
Masih boring aja di pagi hari ini, kakakku udah berangkat maen futsal bareng temen-temennya. Aku sendirian aja dikamarnya, kemaren malam tidur dikamarnya. Bosen, mandi aja deh aku. Ya ngilangin boring aku sms-an ma Kak Jhee, temen baru di social journal-Plurk ma Calvin juga, temen di Plurk juga, harusnya aku manggil dia ‘Kakak’ bahkan dulu aku manggilnya ‘Om’lho! Haha. Oh ya, malam kedatangan aku, tanggal August 5 kemaren, kak Jhee ma pacarnya, Kak Arif, dating lho ke kos-anku. Bawa martabak, pesenan aku. Tapi saying kita cumin nangkring dikamar kakakku soalnya aku belum menempati kamarku sekarang karena hujan jadi gak jadi berbenah, soalnya untuk berbenah kami harus melewati rute tangga yang becek karena hujan, ckck. Ngobrol-ngobrol apa ajalah yang penting gak kaku gak garing gitu, hehe :p

06.33pm WIB – I’m forgetting bring my watch hand (doh)
Bentar mo jalan ma kakak n spupu aku beli lemari esm ahaha, padahal satnite yak ok beli lemari es sih :p
Menunggu lagi, pengen nelpon mamah deh, pengen buka facebook aku yang kira-kira udah 3 hari penuh gak dibuka-buka. Pengen buka plurk aku yang sedari aku berangkat, ya 3 hari yang lalu, udah gak keurus dengan baik bersama plurk teman-teman aku yang lain. Menyebalkan! Belum ada koneksi, ckck. Apaan lagi ya? Bingung deh. Tadi tidur siang dari jam 3 sore (waktu setempat) kebangun jam 4 gara-gara mo bersin, buang ingus sebenarnya :p, Tadi sore pas bangun udah telpon mamah, huehue dimarahin gara-gara belum beli lemari esnya hahaha.


August 8, 2010, 09.08pm WITA
Membuat seseorang yang kita kasihi terluka sungguh menyakitkan. Apaan sih yang aku pikirkan? Mamah udah bilang ke aku bahwa beliau takkan mengijinkan aku dan kakakku menggunakan fasilitas transportasi yang bernama “motor”. Sekali TIDAK tetap TIDAK! Maaf, untuk kesekian kalinya. Tak mampu lagi ku menahan air mata ini ketika aku mengetik tulisan ini, bahkan ketika aku makan malam. Terhenti… tak mampu lagi meneruskannya, maaf..
Maaf juga tak bisa menulis lagi, seperti biasanya. Aku letih, sakit.. maaf lagi.


August 12, 2010, 10:13pm WIB
Haha sebenarnya hari ini capek banget, tadi adalah hari terakhir SPT, asik sih keliling satu fakultas kedokteran hehe. Tapi tau gak mahasiswa kita ada 312, makanya kita pake gedung tetangga gedung faklutas seni rupa dan desain (FSRD). Gedung R lantai M bo, ahaha. Tau gak aku lupa ngunci pintu kamar kos aku, OMG!!! Begonya diriku, trus sekarang kakak aku ninggalin aku sendirian dikamarnya disuruh tidur aja dikamarnya katanya dia bakal nginap tapi toh kunci kamarnya dibawa lari, iiiihh :&
Apalagi ya? Uhmm sebenarnya banyak yang pengen diceritain tapi dah lupa gara-gara ni laptop gak ditangan aku haha dimeja dan dikamar kakakku, xP.


August 29, 2010, 02.10pm WIB
“if the time would be turned back, I wish I were in the time when all of my friends, all of them not expected has not been in absent.. making some funky photos with them.. I didn’t regret for everything now, but I regretted in the past..”
Maaf baru bisa nulis lagi, sibuk, dan capek itulah keadaanku sekarang. Kuliah sebagai mahasiswa kedokteran itu tidaklah gampang. Hari ini aku baru menyelesaikan catatanku dari kampus. To be honest, aku tak bisa mengikuti dengan baik ketika dosen menjelaskan sementara aku mencatat materinya. Akhirnya aku memutuskan untuk terus memerhatikan ketika sang dosen menjelaskan. Walaupun penjelasannya terkadang tak sesuai dengan apa yang aku pelejari selama ini, aku bisa mengikutinya semampuku. Dan aku memiliki catatanku sekarang, yang menurutku adalah yang paling lengkap, ahahaha :D
Kemarin aku hanged out dengan teman-temanku dikampus yang sekelompok denganku ke Grand Indonesia. Sungguh aku baru pertama kali kesana dan baru pertama kalinya aku melihat harga-harga property, accessories, shoes, shirt and many more was more expensive than its things in Manado! Aku tidak membeli apapun, makan pun tidak! Aku hanya menatap teman-temanku yang kagi makan sambil menunggu mereka. Namun mereka berbaik hati mau memberikanku their fried potato. Sebenarnya aku malu, tapi mo gimana lagi, aku tidak dapat mengikuti setiap langkah kehidupan mereka yang mewah. Aku hanyalah seorang anak remaja yang tumbuh dewasa dengan keadaan yang berkecukupan, tak kurang dan juga tak lebih. Aku bersyukur dengan keadaanku sekarang, melihat masih banyak orang yang lebih malang nasib mereka dibandingkan diriku, begitulah batinku menenangkan pikiranku setiap kali aku mengalami hal seperti ini. Mengapa harus malu? Toh aku tak mencuri ataupun melakukan sesuatu yang seharusnya dikategorikan untuk merasa malu. Tahukah kalian, berapa harga burger, fried potato and cola dalam sepaket itu? Rp 38,000,-! Cukup untukku, untuk makan selama 3 hari! Aku tak mau menyia-nyiakan segala sesuatu seperti itu. Berjalan-jalan disana ternyata membawa nafsu duniawiku. Melihat begitu banyak barang-barang yang bagus, tapi mahal. Aku melirik ke sebuah toko sepatu, sport stations. Aku ingin membelinya, tapi sudah tak ada ukuran yang pas dengan kakiku. Lewat… mungkin kemarin bukanlah waktunya aku membeli sepatu. Last night, my beloved mommy called me cause I’ve not made a call yet yesterday, hahaha. Aku menanyakan kepadanya, apakah aku boleh membeli sepatu. Ia bilang boleh, ahaha. Hatiku lega. Karena sebenarnya aku belum bertanya apakah aku boleh membelinya. Aku juga sudah bertanya tentang program hippocrates outbond (HO) yang akan aku ikuti tapi harus membayar Rp 310,000,-. Sebenarnya aku tak terlalu banyak berharap diijinkan, bahkan aku berharap tak diijinkan, karena biayanya itu yang begitu mahal. Tapi mamahku menyetujuinya. Dan bilang aku harus mengikuti banyak kegiatan seperti itu, sekalian jalan-jalan kedaerah Sukabumi, karena lokasi HO-nya di Sukabumi.
Ini hari pertamaku dan kali pertamanya aku “M” disini, hihihi ^^


Oh ya, minggu lalu aku tinggal bersama my cousin in her cost selama 4 hari 3 malam, yang jujur saja sangat dekat dengan kampusnya dan tentu saja kampusku juga. Aku tak perlu bangun pagi-pagi sekali untuk bersiap-siap dan berangkat cepat-cepat. Tapi dikosanku juga aku tak perlu pergi cepat-cepat, karena aku biasa keluar sekitar pukul 06.30am ingin tinggal lebih lama lagi sebenarnya, tapi sungguh aku merasa tak nyaman, karena aku merasa seperti benalu disana. Tiap kali pesan makan, she always paid my bon. Dan juga itu bukan kamarku, bukan barang-barangku. Aku takut ada sesuatu yang hilang dari sana, tapi malahan barang-barangku yang ketinggaln disana, such as my hair vitamin and my hair stuff. Zzzzzz, sudahlah ikhlaskan saja. Tahu tidak, dia lagi homesick ! tahulah homesick itu gimanakan.. bawaanya pengen pulang tus ma mamah, seperti aku, dia juga.
Hari ini setelah menyelesaikan tugas catatanku, aku membongkar data-data didalam laptopku, ingin melihat sesuatu yang bisa kukenang tentang teman-temanku. Benar saja, aku mendapatkan foto-foto kami yang dulu, dulu sekali, yang sengaja telah kusimpan di laptop ini, namun tak semuanya. Huh, aku menyesal karena dulu aku jarang, bahkan tak pernah membuka foto-foto yang ada di computer rumahku. Palingan hanya membukanya ketika akan meng-upload-nya ke facebook atau social journal lainnya. Cekikikan lama meihat setiap foto yang kusimpan, sangat lucu jika kau memperhatikannya dengan cermat. Di akhir setiap foto, ada foto mamahku dan foto Noel, anak tetangga kami yang sering dan senang bermain bersama mamahku. Aku kangen mamahku… I miss her so much…
As what i wrote above that, I wish, really wishing it; turn back in the every single sweet things, me and them.. I WISH! Amen.


02.54pm


August 30, 2010 09.20pm WIB
Dan inilah teman-teman baruku, ternyata tak sama seperti teman-teman lamaku. Mereka sangat elite, sungguh aku tak bisa mengikuti gaya mereka. Hari ini aja aku udah dicap, dan bahkan dianggap sebagain anak yang, yah kalian tahu sendirilah bagaimana. Surely dear, I can’t hesitate it at all, mo gimana lagi, inilah diriku sendiri apa adanya. Yang penting aku tetap sehat dan bisa bersekolah sebodoh amatlah dengan mereka haha. Aku suka dengan diriku yang sekarang, masih banyak kok orang yang lebih malang nasibnya dibandingkan dengan diriku.
09.20pm WIB
Tadi baru saja aku selesai bercerita dengan kakakku, ko Iwan lewat handphone. Bercerita tentang banyak hal, mulai dari keadaanku, gimana sikap kakakku yang disini, gimana kuliahku, sampai gimana kabarnya sendiri, hihihi ^^. Katanya kakakku itu tambah gemuk aja lho. Ahahaha, aku menceritakan keadaanku pada dirinya. Ia setuju, ia bilang janganlah terlalu dekat bergaul dengan mereka, karena aku juga gak ada apa-apanya. Lawanlah mereka dengan kemampuanku yang sebenarnya, kata mamahku selalu thank you mom, for your strength.
Ahahaha tahukah kalian bahwa sebenarnya tadi aku telah menulis, tapi dah kuhapus, karena hatiku sebenarnya lagi dongkol saat itu sungguh perasaanku tak menentu. Masih kesal dengan teman-temanku disini. Seharusnya mereka tahu, bahwa aku tak mampu membelikan kue yang mahal buat temanku, Cynthia, yang birthday-nya itu besok sudahlah dasarnya orang metropolitan itu o’on, gak peka, gak punya hatilah istilah kasarnya!!!
Could you be thought about my cost to stay alive in this metropolitan city? I was just suffered by my auntie, guys. I can’t hesitate it, can’t doubt it, can’t lie to you all. Please give me your understand not a pity! I just can surfer this life by my own self and of course be with you, but don’t ask me the crazycruelthings to me again. You should knew ‘it’ if you were my friends… give you a little respect to me! Thanks a lot…


September 3, 2010, 6.39pm WIB
I’m feeling sick, unpredictable, could felt what I was feeling now… my cousin was sick, I can felt his pain … more empaty for him…
Aku dapat kabar tadi sore dari mamahku bahwa kondisi kakak sepupuku makin parah. Mamahku meminta untuk mendoakan dia, ia meletakkan handphone-nya di samping tempat tidur kakakku agar ia bisa mendengarkan. Ia bisa mendengarkanku, bisa berbicara walaupun hanya sedikit. Aku sungguh sedih, aku ikut merasakan penderitaannya, sampai-sampai aku gak niat gak mood buat belajar karena kepikiran dia. Dan yang lebih parahnya lagi, badanku semuanya terasa sakit karena kemaren maen bulutangkis sampai jam 7.30pm. aku gak biasa maen sampe malam, trus pulangnya malam juga. Mandi pula malam, apalagi dari sana aku keringetan trus gak bawa baju ganti, kering dibadanlah keringatnya. Aku sakit, help me!!!

7.00pm
Beneran aku gak sanggup lagi, mamahku nelpon memberitahukan perkembangan kakakku, katanya dia masih bisa bergerak bisa berbicara. Namun satu hal yang sangat kusayangkan, mengapa orang tuanya tak satupun yang menjenguknya???? Kenapa!!!!
Dia anak kalian …… aku sedih … air mata ini tak hentinya mengalir, menangisi silsilah keluargaku yang kedua sisinya begitu arrogant, begitu sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
Aku kecewa pada keluarga besarku. Ini bukti kekecewaanku pada mereka. Sungguh walaupun aku tak begitu dekat dengan kakakku itu, tapi disaat anaknya sakit ia sering dating kerumahku karena rumah sakit tempat anaknya dirawat tak jauh dnegan rumah kami, dan mamahku sering menyuruhnya untuk sekali-kali mampir kerumah. Tapi sungguh aku gak nyangka, sekarang ia yang sakit. Aku pernah menjenguknya sekali di rumah sakit dekat rumahku itu, kondisinya masih bisa dikatakan belum seperti sekarang ini. Ia sekarang sekarat!! :’( sungguh aku tidak pernah menyangka penyakitnya merengut badannya. Ia bilang ke mamahku bahwa ia sudah tak sanggup lagi, ia merasa sangat kesakitan, aku tahu aku bisa merasakannya juga. :’(
Tolong dia Tuhan Yesus, bantu dia kumohon :’(


September 7, 2010, 06.05pm WIB
Tadi siang aku ke kampus buat ikut tutorial, namun kakak tutorial kami dating terlambat, hingga aku bersama teman-teman kelompok ikut bolos. Tapi kita bukannya bolos trus ngeloyor kemana yang nggak jelas, tapi kita ke FX Senayan City – yang tempatnya sungguh aku tak tahu – untuk melihat pameran anatomy manusia yang diawetkan, nama pameran ini adalah The Anatomy Show (Asia Tour Jakarta). Kita kesana naik busway. Wooo aku senang banget, selain busway itu murah, akses kesanapun lebih cepat dibandingkan jika kita naik taksi trus macet. Namun kekurangannya, kami hanya bisa berdiri saja didalam busway, karena tempat duduknya selalu dalam keadaan full. Namun, aku bisa melihat pemandangan kota Jakarta di tempat yang belum aku kunjungi. Melihat begitu banyak bangunan tinggi disana sini. Ada bank Mandiri, BCA, dan bank lainnya yang memiliki nama-nama yang begitu aneh. Selain itu aku melewati Universitas Atmajaya juga lho. Lewat istana Negara yang depannya adalah Monas! Wow, keren kan. Ahahaha. Sungguh hari ini pengalaman yang sangat menyenangkan buatku, walaupun aku harus merogoh kocek dalam-dalam buat melihat pameran ini. Aku harus membayarnya sebesar Rp.70,000,- per orang. Tapi tak apalah, banyak pengalaman yang kutimba disini.
Sulit banget aku menjelaskan perasaanku ketika perjalanan ini. hanya satu kata *Mangkage* yang dapat diberikan padaku :p tak apalah toh ini pertama kali buatku hehhe :)


How's reader? Was it okay, right? sorry if i used an Indonesian cause I was telling that by my feel. i couldnt consent if have to use an English :p
Enjoy your stay!

No comments:

Post a Comment

Glad to have you here :)

CLICK FOR MONEY!

FellowEquality.com