Aku sayang kalian, Good bye~

It's the last time I update my blog from my lil city, Manado. So, for the special day I want to use my language, Indonesian. Please use anything translate you have :)

Pagi hari ini aku bangun pukul 06.05am. Aku bangun dari tidurku, karena mamahku bangun duluan dan karena sebelumnya mamahku memelukku begitu erat sampai bulir air matahku tak tertahankan lagi. Aku pun memejam mataku erat-erat agar bulir air mata itu tak jatuh lagi, tapi tak bisa...
Sungguh beberapa hari ini aku sibuk dengan persiapan keberangkatanku, aku berusaha memejam setiap rasa rindu dalam pikiran dan hatiku, bantu aku!
Kini pukul 06.55am, aku melakukan aktivitas yang tak biasanya kulakukan. Aku naik ke atas loteng, membuka pintunya dan menatap sang surya dari kejauhan. Tapi ternyata sang surya masih bersembunyi dibalik kokohnya gunung klabat. Ku berdiri disana, jauh, lama. Lama tak kunjung muncul aku pun beranjak dari situ, mengalah kepadanya agar tak membuatnya malu.
Banyak anak-anak sekolahan masih "nongkrong-nangkring" didepan rumahku. Padahal pukul sudah menunjukkan 07.00am. Haha~aku teringat waktu aku juga masih SMA, aku sering mebgulur-ulur waktu sebelum keberangkatan kesekolah, haha. Menunggu angkutan umum yang keren, menunggu seseorang memanggilku dari sana mengajakku naik angkutan yang sama. Kurindu akan masa itu. Kapan lagi semuanya akan terulang?

Dan kini aku harus meninggalkan itu semua. kota kecilku yang mungil yang dibilang orang bersih, tapi sebenarnya tidak juga, bebas polusi dan sebagainya. Meninggalkan orang-orang yang kusayangi; Mamah, koko iwan, teman-teman baiku; Miliaq, Family Of Monyong, and the last but not the least 12 SCIENCE 2 of SMA N 7 Manado year 2009-2010, guru-guruku yang bawel dan menjengkelkan, terkadang, dan semua orang yang kusayangi. Meninggalkan semuanya disini, 'tuk menggapai cita-citaku, impianku, harapanku, dan masa depanku. Doakanku selalu kawan :')

Meninggalkan mamahku sendiri disini, bersama depotku tersayang. Dan koko iwan tentu saja. Dengan penyakit hypertens yang dideritanya, sanggupkah aku meninggalkannya? TEGA AKU! Maaf... Doakan aku Mamah semoga anakmu ini tidak menyia-nyiakan segala waktu yang ada, hingga mencapai seseorang yang berguna bagi semua orang terlebih kepadamu. Doamu kubutuhkan.

Maaf untuk semuanya Mamah, koko, kawan, ibu bapak guru, semuanya. Apa yang telah Indah lakukan itu semua kehilafan dari diriku. Sekali lagi maaf. Aku sayang kalian semua.
Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya teman, tapi sungguh sebenarnya aku tak sanggup melepas semuanya, apalagi mamahku! Aku belum terbiasa ditinggal jauh dari mamah, terlebih dari rumah. Apa aku sanggup? Tuhan tolong kuatkan anak-Mu yang lemah ini. Amin.

Cukup segala tangisan. Inilah Aku dan duniaku. Aku bangga menjadi seseorang disetiap bagian kehidupan kalian. Jangan lupakan aku kawan. Aku sayang kalian.




With Love,



Indah~Chimenk